TANJUNGSELOR - Hari pertama pengintegrasian Google Form dengan website sekolah dalam Penilaian Tengah Semester (PTS) berjalan lancar. Pengintegrasian Google Form dengan website sekolah tidak lain untuk memanfaatkan media website agar dapat digunakan dalam pembelajaran tidak hanya dalam publikasi semata. Pemilihan Google Form sebagai media asesmen tidak lain karena Bapak/Ibu guru sudah familiar dengan interface maupun fungsi dari setiap fitur dari Google Form.
Akun Google yang digunakan juga dibatasi hanya akun belajar.id yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Hal ini dilakukan sebagai upaya menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar yang digalakkan pemerintah.
Dalam penerapannya, Bapak/Ibu guru hanya cukup membuat soal seperti biasa, namun Bapak/Ibu diminta untuk membagikan folder soal kepada admin website agar dapat diinput. Admin juga hanya dapat menginput soal tanpa bisa melihat isi soal. Soal hanya bisa diakses oleh Bapak/Ibu guru di laman Google Form.
Bagi peserta didik, laman ujian hanya bisa diakses melalui laman ini di tombol e-exam baik melalui ponsel Android maupun Apple dan komputer serta chromebook. Peserta didik wajib memilih sesuai jenjang kelasnya dan mata pelajaran yang ujikan. Username dan password diberikan oleh pengawas ujian di setiap ujian. Pengisian username dan password sesuai dengan yang dicantumkan. Disini melatih peserta didik untuk teliti dan tidak terburu-buru dalam memasukkan username dan password.
Harapannya, dengan pengintergrasian Google Form dan website sekolah pada Penilain Tengah Semester, peserta didik SMP Negeri 2 Tanjungselor terbiasa dengan interface e-exam. Website SMP Negeri 2 Tanjungselor selain digunakan untuk asasmen dan publikasi, juga dapat digunakan untuk media ajar bagi Bapak/Ibu guru.